Kenapa Ada Makanan Vegan?

Makanan vegan semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, apa sebenarnya yang mendorong banyak orang untuk beralih ke pola makan ini? Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa makanan vegan menjadi pilihan bagi banyak orang. slot bonus

1. Kesehatan

Salah satu alasan paling umum untuk beralih ke diet vegan adalah kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan berbasis tanaman dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Makanan vegan umumnya rendah lemak jenuh, kaya serat, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Lingkungan

Masalah lingkungan juga menjadi pendorong utama bagi banyak orang untuk memilih makanan vegan. Industri peternakan berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca, penggunaan air, dan deforestasi. Dengan mengurangi konsumsi produk hewani, individu dapat mengurangi jejak karbon mereka dan membantu melindungi lingkungan. Makanan berbasis tanaman dianggap lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

3. Etika

Banyak orang memilih pola makan vegan karena alasan etis. Mereka merasa bahwa membunuh hewan untuk makanan tidak dapat dibenarkan. Dengan beralih ke makanan nabati, mereka berharap dapat mengurangi penderitaan hewan dan berkontribusi pada perlindungan hak-hak hewan. Kesadaran akan kondisi buruk di peternakan industri semakin mendorong orang untuk beralih ke gaya hidup vegan.

4. Keberagaman Makanan

Kekhawatiran tentang keterbatasan pilihan makanan sering kali menjadi penghalang bagi orang yang mempertimbangkan diet vegan. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas makanan vegan, keberagaman pilihan semakin meluas. Banyak restoran dan produsen makanan kini menawarkan berbagai hidangan vegan yang lezat, mulai dari burger nabati hingga dessert tanpa susu. Ini membuktikan bahwa makanan vegan tidak membosankan dan bisa sangat bervariasi.

5. Kesadaran Nutrisi

Pola makan vegan mendorong orang untuk lebih memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Banyak orang yang beralih ke makanan nabati mulai lebih sadar akan nutrisi dan memilih bahan makanan yang lebih sehat. Ini juga bisa mengarah pada pemilihan bahan makanan yang lebih berkualitas, seperti sayuran organik, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

6. Komunitas dan Dukungan

Bergabung dengan komunitas vegan juga memberikan dukungan sosial yang penting. Banyak orang menemukan motivasi dan inspirasi dari orang lain yang memiliki pola makan serupa. Dengan adanya kelompok atau komunitas yang mendukung, individu merasa lebih termotivasi untuk tetap berpegang pada gaya hidup vegan.

Kesimpulan

Makanan vegan bukan hanya sekadar tren, tetapi mencerminkan perubahan paradigma dalam cara kita melihat kesehatan, lingkungan, etika, dan keberagaman makanan. Dengan semakin banyaknya informasi dan pilihan yang tersedia, beralih ke pola makan vegan menjadi lebih mudah dan menarik bagi banyak orang. Makanan vegan bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk planet kita.

6 Makanan Terbaik Bagi Lansia di Atas 50 Tahun untuk Turunkan Berat Badan

Menurunkan https://www.tinastouchofmassagellc.com/ berat badan bukanlah perkara mudah apalagi bagi mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Selain tetap aktif secara jasmaniah, pada spesialis mengatakan bahwa merubah pola makan menjadi lebih sehat bisa menjadi langkah yang tepat.

1. Sayuran hijau

Ahli nutrisi Melissa Mitri mengatakan, sayuran berdaun hijau merupakan salah satu makanan penurun berat badan terbaik bagi individu berusia di atas 50 tahun. Umpamanya termasuk sayuran collard, bayam, dan kangkung, yang rendah kalori dan kaya dengan air serta serat sehingga bisa membikin Anda begah lebih lama.

“Makan lebih banyak sayuran ini bisa menolong menjaga kalori harian Anda, membuatnya lebih mudah untuk menurunkan berat badan. Sayuran ini juga juga benar-benar cepat dan mudah dimasak,” kata Mitri.

2. Ikan berlemak

Saran luar umum lainnya dari Mitri merupakan ikan lemak seperti cod, tuna, dan salmon. Tidak hanya mereka sumber protein berkwalitas yang luar umum, ikan berlemak juga rendah kalori.

“Memperoleh cukup protein tanpa lemak benar-benar penting untuk individu di atas 50 tahun untuk mempertahankan massa otot dan menyokong metabolisme yang lebih cepat, dan ikan merupakan salah satu sumber terbaik. Penelitian memperlihatkan menjaga otot seiring bertambahnya umur bisa meningkatkan berat badan yang lebih sehat,” kata Mitri.

Ahli nutrisi Marissa Meshulam menyokong betapa hebatnya penurunan berat badan karena salmon. Dia menerangkan, salmon tinggi protein dan omega-3 dimana keduanya bisa menolong meningkatkan rasa begah. “Lemak spesifik dalam salmon (omega-3) benar-benar baik untuk menjaga kesehatan pikiran kita seiring bertambahnya umur,” jelas Meshulam.

3. Alpukat

Ahli nutrisi Elizabeth Shaw menyuarakan, alpukat kaya akan serat, lemak sehat, dan lebih dari 20 vitamin dan mineral. Penelitian terbaru menyuarakan bahwa menambahkan alpukat ke dalam diet bisa meningkatkan penurunan berat badan.

4. Prune

Prune merupakan buah plum yang dikeringkan di bawah sinar matahari tanpa pengerjaan fermentasi. Sebuah studi menyuarakan bahwa makan plum bisa menolong mengurangi kemungkinan menderita keropos tulang yang berhubungan dengan umur. Anda bisa mengonsumsi empat buah plum dengan total 400 kalori dalam sehari.

5. Telur

Telur mengandung banyak manfaat termasuk kolin dan vitamin B yang berguna untuk fungsi otak dan otot. Maka, mengonsumsi telur bisa menolong memperkuat massa otot.

6. Greek yogurt

Greek yoghurt dengan rasa plain merupakan pilihan sarapan yang luar umum. Satu mangkok kecil saja bisa menyediakan protein sebanyak 15 sampai 17 gram, spesialis diet Lainey Younkin. Protein penting untuk meningkatkan metabolisme. Tubuh Anda membakar dua kali lipat jumlah kalori ketika mencerna protein, dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat.

“Selain itu, kalau Anda mengangkat muatan (yang juga meningkatkan metabolisme Anda), protein menolong membangun kembali massa otot. Kian banyak otot yang dimiliki, kian banyak kalori yang akan dibakar,” tambah dia

Rekomendasi Menu Diet Vegan, Pilihan Turunkan Berat Badan

5 Foods Healthy Vegans Eat

While a diet based exclusively on plants may have some health benefits, it may put some people at a higher risk of nutrient deficiencies.

This is especially true when vegan diets are not well planned.

For vegans who https://www.kidshairsalon.net/ want to stay healthy, consuming a nutrient-rich diet with whole and fortified foods is very important.

1. Legumes

Vegans avoid animal-based sources of protein and iron, such as meat, poultry, fish, and eggs.

Therefore, it’s important to replace these animal products with protein- and iron-rich plant-based alternatives such as legumes.

Beans, lentils, and peas are great options that contain 10–20 grams of protein per cooked cup.

They’re also excellent sources of fiber, slowly digested carbs, iron, folate, calcium, potassium, zinc, antioxidants, and other health-promoting plant compounds (1Trusted Source, 2Trusted Source).

However, legumes also contain a fair amount of antinutrients, which can reduce the absorption of minerals (3).

For instance, iron absorption from plants is lower than that from animal sources. Similarly, vegetarian diets seem to reduce zinc absorption by about 35% compared with those containing meat (4Trusted Source, 5Trusted Source, 6).

It’s advantageous to soak, ferment, or cook legumes well, because these processes can decrease the amounts of antinutrients (7Trusted Source, 8Trusted Source).

To increase your absorption of iron and zinc from legumes, you may also want to avoid consuming them at the same time as calcium-rich foods. Calcium can hinder the absorption of these nutrients if you consume it at the same time (9Trusted Source).

In contrast, eating legumes in combination with vitamin C-rich fruits and vegetables can increase your absorption of iron (10Trusted Source).

2. Nuts, nut butters, and seeds

Nuts and seeds are great additions to any vegan refrigerator or pantry. That’s in part because a 1-ounce (28-gram) serving of nuts or seeds contains 5–12 grams of protein.

This makes them a good alternative to protein-rich animal products.

In addition, nuts and seeds are great sources of iron, fiber, magnesium, zinc, selenium, and vitamin E. They also contain a good amount of antioxidants and other beneficial plant compounds (11Trusted Source).

Nuts and seeds are extremely versatile. You can eat them on their own or work them into interesting recipes such as sauces, desserts, and vegan cheeses.

Try to choose unblanched and unroasted varieties whenever possible, since nutrients can be lost during processing (12Trusted Source).

Favor nut butters that are natural rather than heavily processed. These are usually free of the oil, sugar, and salt often added to some popular varieties.

3. Hemp, flax, and chia seeds

These three types of seeds have special nutrient profiles that deserve to be highlighted separately from the previous category.

For starters, all three contain larger amounts of protein than most other seeds.

One ounce (28 grams) of hemp seeds contains 9 grams of complete, easily digestible protein — and up to 50% more protein than some other seeds (13Trusted Source).

Research also shows that the fats found in hemp seeds may be very effective at diminishing symptoms of premenstrual syndrome and menopause (14Trusted Source, 15Trusted Source, 16Trusted Source).

They may also reduce inflammation and improve certain skin conditions (17Trusted Source).

For their part, chia seeds and flaxseeds are particularly high in alpha-linolenic acid (ALA), an essential omega-3 fatty acid your body can partially convert into eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA).

EPA and DHA play important roles in the development and maintenance of the nervous system. These long-chain fatty acids also seem to have beneficial effects on pain, inflammation, depression, and anxiety (18Trusted Source, 19Trusted Source, 20Trusted Source, 21Trusted Source).

Since EPA and DHA are primarily found in fish and seaweed, it might be challenging for vegans to consume enough through their diets. For this reason, it’s important for vegans to eat enough ALA-rich foods, such as chia seeds and flaxseeds.

4. Tofu and other minimally processed meat substitutes

Tofu and tempeh are minimally processed meat substitutes made from soybeans.

Both contain 9–20 grams of protein per 3.5-oz (100-gram) portion. They’re also good sources of iron and calcium (24Trusted Source, 25Trusted Source).

Tofu, created by pressing soybean curds, is a popular replacement for meats. It can be sautéed, grilled, or scrambled. It makes a nice alternative to eggs in dishes such as omelets, frittatas, and quiches.

Tempeh is made from fermented soybeans. Its distinctive flavor makes it a popular replacement for fish, but it can also be used in a variety of other dishes.

Fermentation can help reduce the amount of antinutrients that are naturally found in soybeans, which may increase the amount of nutrients the body can absorb from tempeh.

The fermentation process of tempeh may produce small amounts of vitamin B12, a nutrient that’s mainly found in animal foods and not normally found in soybeans.

However, it remains unclear whether the type of vitamin B12 found in tempeh is active in humans.

The amount of vitamin B12 in tempeh also remains low and can vary from one brand of tempeh to another. Therefore, vegans should not rely on tempeh as their only source of vitamin B12 (26Trusted Source, 27Trusted Source).

Seitan is another popular meat alternative. It provides about 18 grams of protein per 3.5 ounces (100 grams). It is also contains iron, calcium, and phosphorus (28Trusted Source).

However, people with celiac disease or gluten sensitivity should avoid seitan due to its high gluten content.

More heavily processed mock meats, such as “vegan burgers” and “vegan chicken fillets,” usually provide far fewer nutrients and can contain various additives. They should be eaten sparingly.

5. Calcium-fortified plant milks and yogurts

Vegans tend to consume smaller amounts of calcium per day than vegetarians or meat eaters, which may negatively affect their bone health. This seems especially true if calcium intake falls below 525 mg per day (29Trusted Source, 30Trusted Source).

For this reason, vegans should try to include calcium-fortified plant milks and plant yogurts in their daily menu.

Those looking to simultaneously increase their protein intake should opt for milks and yogurts made from soy or hemp. Coconut, almond, rice, and oat milks are lower in protein.

Calcium-fortified plant milks and yogurts are usually also fortified with vitamin D, a nutrient that plays an important role in the absorption of calcium. Some brands also add vitamin B12 to their products.

Therefore, vegans looking to reach their daily intakes of calcium, vitamin D, and vitamin B12 through foods alone should opt for fortified products. To keep added sugars to a minimum, you can choose unsweetened versions.

Makanan Vegan Terenak Dunia Versi Taste Atlas, Ada Tempe Goreng

Makanan Vegan yang Enak dan Sehat Wajib Coba!

Menjadi vegan sepertinya tampak cukup sederhana. Kawan Mula hanya perlu meninggalkan kebiasaan konsumsi makanan atau bahan-bahan yang berasal dari hewani seperti daging, unggas, ikan, susu, dan telur. Lalu menggantinya ke sumber makanan yang berasal dari tanaman seperti buah-buah dan sayuran. Namun tidak hanya buah dan sayuran, berikut ini rekomendasi makanan vegan yang enak dan sehat, yang bisa Kawan Mula coba saat mulai menjalani gaya hidup vegan atau diet vegan.

Daftar makanan vegan pengganti produk hewani

Beralih ke pola makan vegan tidak demo slot sesulit kelihatannya. Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang makanan vegan adalah memiliki pola makan yang terlalu ketat. Padahal kamu masih bisa menikmati semua makanan favoritmu, meski dalam bentuk nabati. Misalnya konsumsi susu gandum daripada susu sapi atau mengganti keju dengan ragi nutrisi. Berikut ini alternatif makanan vegan lainnya yang bisa dicoba!

Buah-buahan

Buah mengandung banyak serat, vitamin, mineral, dan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Untuk memaksimalkan asupan nutrisi Kawan Mula, coba masukan berbagai jenis buah dengan warna berbeda seperti pisang, apel, stroberi, melon, jeruk, kiwi, dan buah lainnya. Kemudian nikmati dengan sereal saat sarapan atau dengan selai kacang sebagai camilan sore hari.

Selain menikmati buah secara langsung, kamu juga bisa mencoba camilan yang berbahan dasar buah asli dalam bentuk strip seperti Pinepaya Fruits Strips dari Frutivez. Camilan satu ini dibuat dari nanas dan pepaya asli tanpa tambahan pemanis atau pengawet apa pun, serta diproses dengan teknologi dehidrasi. Selain nanas dan pepaya, Frutivez juga memiliki varian lain, yaitu mango dan banana.

Sayuran

Seperti halnya buah-buahan, sayuran juga mengandung sumber antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang berperan sebagai pemberi rasa kenyang. Selain mengonsumsi sayuran dalam bentuk salad atau diproses dengan cara dipanggang, Kawan Mula juga bisa mengonsumi sayuran dalam bentuk lain.

Gemar makan mie atau bakmi? Namun bingung mencari mie yang cocok untuk vegan? Jangan khawatir, kamu bisa coba mie sayur dari Healthy Choice sebagai alternatif mie vegan yang sehat dan enak. Mie ini hadir dalam tiga varian, yaitu carrot (dari campuran wortel organik yang segar), spinach (terbuat dari bayam organik), dan tomato (berasal dari tomat organik).

Selain tidak menggunakan tambahan telur atau produk hewani, mie ini juga memiliki gizi yang bagus untuk kesehatan. Mie Healthy Choice dibuat dengan tepung yang bebas pemutihan (bleaching), sehingga mie yang dihasilkan lebih sehat dibandingkan mie lain yang dijual di pasaran.

Makanan yang mengandung protein 

Protein tidak hanya dibutuhkan untuk meningkatkan otot setelah workout. Tapi juga berguna untuk memelihara sel dalam tubuh hingga membantu fungsi kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Kawan Mula bisa mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein seperti kacang (kacang hitam, buncis, kacang lebar), seitan, kacang-kacangan, dan produk kedelai seperti edamame, tahu, dan tempe.

Salah satu contoh produk yang mengandung protein adalah tempe orek dari Bulk Source. Tempe sendiri merupakan makanan dari hasil fermentasi biji kedelai. Makanan yang kaya akan protein ini, selain sehat dan bergizi, juga dapat menjadi makanan yang enak.

Tempe orek Bulk Source dibuat dari bahan-bahan bebas hewani, yaitu tempe, garam, gula kelapa, minyak kelapa, dan rempah-rempah. Makanan khas Indonesia satu ini dibuat dengan menggunakan minyak kelapa alami, kemudian diberi bumbu manis dan gurih dari rempah-rempah nusantara dan kelapa.

Biji-bijian

Biji-bijian dapat menjadi bahan dasar yang luar biasa untuk makanan vegan karena memiliki banyak nutrisi dan mengandung banyak serat. Beberapa produk biji-bijian yang kaya nutrisi di antaranya, yaitu roti gandum, beras merah, biji gandum (quinoa), farro, pasta gandum utuh, oats, barley, dan lainnya.

Salah satu makanan yang mengandung oat, yaitu Instant oatmeal dari OatBarn. Produk ini merupakan salah satu produk oatmeal yang terbuat dari oats dan oat powder, serta tambahan chia seed, golden flax seeds, dan garam laut. OatBarn dapat menjadi bahan untuk membuat sarapan praktis, bernutrisi, sehat, serta mengenyangkan di pagi hari.

Cukup menambahkan air hangat atau susu kedelai. Kemudian tunggu selama dua menit. Lalu aduk hingga rata dan oatmeal pun siap dinikmati. Selain varian classic, oatmeal ini hadir dalam varian lain, yaitu Cranberries & Cinnamon dan Cookies n’ Cream.